jump to navigation

UTS E-COMMERCE April 28, 2009

Posted by Binthan Pramoedhimas in E-commerce.
add a comment

1. Hubungan E-Commerce terhadap Supply Chain Management

Era e-commerce telah mengubah cara berbisnis. Dengan demikian
penggunaan internet dapat sangat membantu dalam manajemen supply chain.
Manufacturer kini dengan mudah dapat berhubungan dengan banyak pihak
tanpa harus bepergian sama sekali. Demikian pula pengaturan aliran barang
dapat dilakukan dari satu tempat tertentu. Dengan menggunakan internet, yaitu tanpa harus mengembangkan sistem jaringan komputer sendiri, sebuah pasar swalayan misalnya dapat mengetahui stok barang di setiap pemasoknya atau di setiap toko atau gudangnya. Demikian pula untuk memuaskan konsumen, barang dapat dicari melalui internet ke pelbagai pemasok (supplier).
Berbeda halnya dengan SCM yang menggunakan media elektronik, tidak terdapat batasan dari masing-masing pihak yang melakukan proses jual-beli barang karena masing-masing pihak dapat langsung berhubungan antara satu dengan lainnya. Setiap orang yang memiliki akses ke internet dapat mengambil bagian dalam model bisnis ini, misalnya dengan melakukan browsing di internet untuk mencari informasi mengenai produk, produsen, dan harga, men-down load perangkat lunak atau data tertentu, mengirim e-mail kepada produsen, melakukan chatting dengan konsumen lain, melakukan transaksi pembayaran dengan aneka fasilitas (seperti kartu kredit, smart card, internet interface maupun automatic ordering), dan sebagainya.
Peningkatan value chain adalah manfaat yang diperoleh ketika seseorang atau produsen menggunakan media e-commerce. Namun selain terdapat kelebihan, penggunaan e-commerce dalam hubungannya dengan SCM ini pun juga memiliki keterbatasan yaitu ketepatan waktu dalam pengiriman barang, jangkauan daerah pengiriman barang, juga pengiriman barang masih ditakutkan dapat hilang di jalan.

Contoh perusahaan yang baru-baru ini mengembangkan SCM dalam
organisasinya adalah perusahaan penerbangan Garuda Indonesia. Bagi BUMN ini, pengembangan SCM sangat membantu dalam penjualan tiket. Pola
penjualan tiket di perusahaan ini tidak lagi menggunakan jalur linier : pusat
penjualan tiket – biro – konsumen. Puasat penjualan tiket dapat melakukan
monitoring secara serentak terhadap seluruh biro maupun pesanan langsung
dari konsumen. Sehingga dengan cara ini dapat diketahui secara dini adanya
biro yang kebanjiran atau kering pesanan.

2. E-Commece dapat mengurangi siklus waktu, meningkatkan kinerja karyawan dan memberikan dukungan terhadap fasilitasi pelanggan

  • E commerce dapat mengurangi siklus waktu

Dalam dunia global, bisnis haruslah semakin inovatif. Dan yang diperlukan sekarang ini adalah speed (kecepatan). Dengan adanya E-commerce diyakini suatu pola bisnis akan semakin menguntungkan kedua belah pihak, antara penjual dan pembeli. Prinsip win-win solution haruslah dapat sering terjadi dalam transaksi bisnis di masa yang akan dating.

Siklus waktu yang dimaksudkan dapat dimulai dari waktu pemesanan hingga pengiriman produk. Sistem pemesanan secara Online memungkinkan pemrosesan produk dapat lebih cepat dan akurat. Pada produk yang dipasarkan secara Online, e-commerce memungkinkan pengiriman produk berlangsung secara sepat dan real-time.

Apabila dari sisi perusahaan, e-commerce dapat mengurangi siklus waktu dimana perusahaan dapat melakukan penjualan yang mudah diakses dari mana saja, kapan saja, dan siapa saja. Sehingga dari pengurangan siklus waktu yang diciptakan dari penggunaan e-commerce juga akan berdampak pada pengurangan biaya pemasaran yang akan menguntungkan pihak perusahaan.

  • E-commerce dapat meningkatkan kinerja karyawan

Dalam hal ini, E-commerce dapat meningkatkan kinerja setiap karyawannya yang menggunakan media Online dengan cara :

E-commerce selalu mengharuskan karyawannya komitmen, kreativitas, loyalitas, dan beradaptasi dengan setiap perubahan lingkungan perusahaan yang dijalankan lewat Internet.

E-commerce mengharuskan karyawannya mampu beradaptasi secara cepat dengan teknologi baru yang ada di dunia global sekarang ini.

E-commerce secara tidak langsung mengharuskan karyawannya mampu dan berani bereksperimen dengan produk, jasa, maupun proses baru di dalam dunia Online.

  • E-commerce memberikan dukungan terhadap fasilitas pelanggan

Dengan adanya pelayanan e-commerce, pelanggan akan dimudahkan untuk mengakses seluruh informasi yang up date dan terus menerus. Pelayanan yang cepat, mudah, aman, dan akurat juga menjadikan e-commerce dapat memberikan dukungan terhadap fasilitasi pelanggan.

Internet memberikan serangkaian tekhnologi yang tersedia secara universal untuk e-commerce yang dapat digunakan untuk menciptakan saluran-saluran baru untuk pemasaran, penjualan dan menghilangkan perantara dalam jual beli.Perusahaan dapat mengurangi biaya dan meningkatkan layanan konsumen menggunakan situs web, juga termasuk e-mail dan bahkan akses telepon ke pusat layanan konsumen, untuk menyediakan informasi yang bermanfaat.

3. Bandingkan antara “marketplaces” dengan “marketspaces”. Apa keunggulan dan keterbatasan masing-masing!

Perbandingan antara marketplaces dan marketspaces

Keterangan

Marketplaces

Marketspaces

Arti Menekankan interaksi pertukaran barang dan jasa antara penjual dan pembeli dengan sejumlah uang secara fisik antara penjual dan pembeli

Marketplace (tempat pasar) dimana antara penjual dan pembeli melakukan pertukaran barang dan jasa dengan sejumlah uang (atau dengan barang dan jasa lain), tetapi dilakukan secara elektronis

Keunggulan

Menyamakan minat pembeli dan penjual.

Memfasilitasi pertukaran informasi, barang, jasa, dan pembayaran yang juga diasosiasikan sebagai transaksi pasar.

Menyediakan infrastruktur institusional, seperti hukum, kebutuhan regular, yang memungkinkan fungsi yang efisien bagi pasar.

Informasi yang lebih bagus dalam lingkungan bertransaksi dan hubungan.

Biaya untuk mencari informasi yang lebih rendah untuk pembeli.

Menghilangkan informasi yang membingungkan bagi penjual dan pembeli.

Pemisahan sementara yang lebih baik antara waktu pembelian dengan waktu pemprosesan produk digital yang dibeli di e-marketplace

Pembeli dan penjual bisa berada di tempat yang berbeda

Keterbatasan

Proses transaksi jual beli hanya dapat dilakukan langsung di tempat.

Pembeli dan penjual harus berada di tempat yang sama.

Proses transaksi terkadang tidak praktis. Hal ini dikarenakan antara penjual dan pembeli masih terjadi proses tawar menawar sebelum menentukan harga yang pasti.

Ketidakpastian kualitas produk yang dibeli secara online. Hal ini dikarenakan calon pembeli tidak pernah melihat, khususnya yang berasal dari vendor yang tidak diketahui.

Beberapa situs web hanya berisi informasi yang “copy” dan “paste” sehingga tidak ada pengembangan informasi lain yang diperlukan oleh konsumen tentang produk tersebut seperti komentar-komentar individu mengenai produk tersebut ataupun perbedaan antara model yang tersedia dari pabrik yang sama.

Belum bakunya standar dan regulasi pemerintah

Akses internet yang masih terbatas dan relatif mahal bagi banyak pelanggan potensial

4. Bandingkan harga Sony digital Camera pada: shopping.com, mysimon.com, bottomdollar.com, bizrate.com, dan pricescan.com. Situs mana yang memberikan harga terbaik? Dimana anda mendapatkan informasi terbaik?

Sony Camera digital  W300

Dalam kasus ini saya mengambil contoh harga Sony Digital Camera (produk Sony Cyber DSC W300) bila dibandingkan antara harga pada shopping.com, mysimon.com, bottomdollar.com, bizrate.com, dan pricescan.com, maka harga terbaik ada pada situs bottomdollar.com. Informasi terbaik diperoleh pada informasi perbandingan rating terhadap produk yang sama di beberapa situs.

Sebenarnya harga Sony Cyber DSC W300 di bottomdollar.com tidak begitu jauh dibandingkan dengan di shopping.com dan di bizrate.com. Tetapi selisih sepersekian dollar aja sudah membuat konsumen berpikir untuk membeli produk dengan harga yang paling murah dengan kualitas yang sama. Sehingga konsumen lebih memilih membeli Sony Cyber DSC W300 di bottomdollar.com.

5. Jelaskan bagaimana trust, kepuasan, loyalitas konsumen pada E-Commerce !

Faktor trust merupakan salah satu faktor kritis dalam e-commerce, terutama menyangkut competence trust dan goodwill trust. Transaksi melalui internet tidak bisa jalan tanpa adanya faktor kepercayaan. Apalagi pihak-pihak yang terlibat belum tentu bisa bertatap muka secara langsung. Faktor kepercayaan ini sangat sukar dibangun, namun sangat mudah sekali dirusak. Oleh karena itu dibutuhkan tiga faktor utama dalam rangka membangun dan mempertahankan trust, yaitu kepuasan pelanggan, reputasi dan itikad baik pemasok, serta pengakuan dari pihak ketiga. Biasanya hal ini sangat berpengaruh pada situs-situs bisnis online yang banyak merupakan situs scam (situs palsu/tipuan). Konsumen merasa dirugikan dengan bisnis di situs ini, kebanyakan konsumen ditipu dengan motif investasi uang untuk dapat ikut dalam situs bisnis ini,tetapi beberapa bulan kemudian situs ini hilang entah kemana. Selain itu, alat pembayaran online juga berpengaruh dalam kepercayaan konsumen e-commerce. Biasanya alat pembayaran online yang terpecaya adalah Paypal dan Alertpal.

Kepuasan konsumen bisa juga bergantung pada faktor trust (kepercayaan) itu. Semakin konsumen merasa diuntungkan bertransaksi online secara cepat dan mudah, maka konsumen juga merasa puas terhadap pelayanan online yang ada dalam e-commerce ini. Kepuasan pelanggan adalah kunci dari bisnis e-commerce. Semakin banyak konsumen yang puas dengan pelayanan dan kualitas produk, maka akan menjadi nilai lebih di mata konsumen dan akan meningkatkan loyalitas konsumen. Loyalitas konsumen dapat berupa pembelian kembali dan rekomendasi yang ditulis dalam forum antar konsumen, yang biasanya terdapat dalam situs-situs bisnis e-commerce.

6. Penerapan segmentasi pada E-Commerce

Segmentasi pasarmerupakan usaha untuk meningkatkan ketetapan pemasaran perusahaan. Titik awal dari pembahasan segmentasi adalah pemasaran massal, dalam hal ini penjual menjalankan produksinya dengan massal. distribusi massal atau suatu produk bagi semua pembeli (menurut Regis Mc. Kena). Argumen penciptaan pasar massal merupakan daya menciptakan pasar potensial terbesar, yang akan menghasilkan biaya yang lebih rendah sehingga harus memilih banyak untuk belanja baik di mall raksasa, toko-toko, jaringan belanja dari rumah maupun toko virtual di internet. Segmentasi pasar untuk pemasaran produk konsumen , variable segmentasi utama adalah geografi, demografi, psikografi, perilaku, dan manfaat. Beberapa penjelasan diantaranya;
1. Segmentasi Geografi, merupakan pembagian pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda. Misalnya: wilayah, negara, negara bagian, propinsi, kota dan kepulauan. Kraft Foods memasarkan permen karet di Perancis, memasarkan es krim di Brazil dan memasarkan pasta di Italia. Merk dari Kraft foods antara lain: Oreo, Jello, Milka, Ritz, Jakobs, Pizza, Valveeta, tang, Capri Sun, Trail Mix dan Miracle Whip.


2. Segmantasi Demografi, dimana pasar dikelompokkan berdasarkan variabel-variabel pendapatan, jenis kelamin, pendidikan, jumlah penduduk, usia, ukuran keluarga, pekerjaan, agama, ras, generasi, kewarganegaraan dan kelas sosial. Mary Mecker memperkirakan untuk mencapai 50 juta pemakai internet hanya butuh 5 tahun, sedangkan TV membutuhkan waktu 38 tahun. Dengan demikian segmentasi demografi internet ini merupakan impian bagi pemasar. Coca cola, MTV dan Swatch membidik pasar berdasarkan usia, yaitu remaja global usia 12 sampai dengan 24 tahun yang berorientasi pada mode.
Perusahaan yang paling mengagumkan di Perancis yaitu L’oreal membidik sasarannya yaitu para wanita dengan semboyan “passion for beauty”.


3. Segmentasi Psikografi, mengelompokkan pasar dalam variable gaya hidup, nilai dan kepribadian.
Gaya hidup juga ditunjukkan oleh orang-orang yang menonjol pada kelas sosial. Minat terhadap suatu produk juga dipengaruhi oleh gaya hidup. Oleh karena itu barang yang dibeli oleh orangorang tersebut adalah untuk menunjukkan gaya hidupnya. Misalnya, Porsche AG yaitu perusahaan pembuat mobil sport Jerman, membidik pasar pada gaya hidup kategori Top Gun.

4. Segmentasi Perilaku, membagi kelompok berdasarkan status pemakai, kejadian, tingkat penggunaan, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli, sikap. Pasar disini dapat dikelompokkan menjadi bukan pemakai, bekas pemakai, pemakai potensial, pemakai pertama kali dan pemakai tetap dari suatu produk. Campbell Company memilih target Cina karena Cina mempunyai konsumsi soup paling tinggi di dunia. Serupa dengan perusahaan tembakau mempunyai target Cina karena orang Cina adalah perokok berat.

5. Segmentasi Manfaat, mengklasifikasikan pasar berdasarkan atribut/nilai atau manfaat yang terkandung dalam suatu produk, misalnya: Crest, membuat gigi anti berlubang.

Pola Segmentasi Pasar
Dalam hal ini perlu diketahui berbagai hal yang termasuk pola-pola segmentasi pasar, diantaranya:
1. Preferensi homogen, menunjukkan pasar dimana semua konsumen secara kasar memiliki preferensi yang sama.
2. Preferensi tersebar, mengambil posisi ditengah-tengah sehingga menarik sebagian besar manusia.
3. Preferensi kelompok, menunjukkan kelompok preferensi berbeda-beda.


7. Cari contoh 3 situs yang menerapkan B2B menggunakan E-Commerce.  Berikan gambaran tentang situs-situs tersebut !

E-commerce B2B menciptakan efisiensi dengan membuat perusahan untuk mendapatkan pemasok, meminta penawaran, melakukan pemesanan dan melacak pengiriman barang yang terjadi. Secara umum adapun aktifitas dari B2B ini seperti trading partners dan pertukaran data (data exchange) yang dilakukan secara rutin antara pebisnis.

B2B adalah bisnis yang dilakukan sebuah perusahaan dengan perusahaan lain menggunakan media Internet. Di negara-negara maju B2B biasa dilakukan untuk menghemat biaya transaksi. Sebagai contoh perusahaan A ingin memesan sejumlah unit komputer pada perusahaan B, maka perusahaan A dapat mengakses situs resmi perusahaan B dan menuliskan pesanannya. Perusahaan B yang mendapatkan pesan pemesanan barang tersebut akan mengirimkan barang yang dimaksud. Pembayaran biasanya dilakukan berdasarkan kesepakatan sebelumnya. Meskipun tentu saja pemesanan barang ini dapat dilakukan dengan mengangkat telepon.

Contoh Situs:
http://www.alibaba.com
Tampilan : Layout yang kurang menarik, terkesan biasa
Kecepatan upload halaman : Cukup cepat, 3-5 detik dengan koneksi 32kb/ps
Kelengkapan fitur catalog : Sangat lengkap,
Cara pembayaran : Pay PAL dan kartu kredit
Kejelasan informasi : Cukup dengan spesifikasi dari situs official produk
Kelengkapan produk : Hanya fokus pada produk-produk baru
Fasilitas forum : Ada pada link community
Fasilitas compare : Ada dengan perbandingan harga
Fasilitas lain : fasilitas member
Fasilitas search engine
Secara keseluruhan sius ini tergolong baik. Dengan loading page yang cepat serta fitur –fitur yang wajib ada dalm sebuah situs e-commerce seperti katalog, informasi produk, cara pembayaran dan forum.namun ada beberapa yang saya rasa kurang pas, yaitu mengenai tampilan yang terkesan biasa ( mungkin karena kompatibilitas web browswer yang saya gunakan) tapi mungkin hal ini tidak begitu dipermasalahkan oleh pengunjung lainya.


http://www.ecplaza.net
Tampilan : Layout yang cukup menarik dan interaktif
Kecepatan upload halaman : Cukup cepat, 4-7 detik dengan koneksi 32kb/ps
Kelengkapan fitur catalog : Sangat lengkap,
Cara pembayaran : Pay PAL dan kartu kredit
Kejelasan informasi : Cukup dengan spesifikasi dari situs official produk
Kelengkapan produk : Cukup lengkap da disertai gambar
Fasilitas forum : live messenger
Fasilitas compare : Ada dengan perbandingan harga
Fasilitas lain : Fasilitas member, Fasilitas Yes Trust dan Yes Best, Special discount sale, Fasilitas search engine
Secara keseluruhan situs ini sangat baik dan menarik.
Yang saya pandang menarik disini adalah ” Special discount sale”. Selain terbilang jarang ditemui situs e-commerce hal ini ini merupakan sebuah strategi untuk memperlancar arus penjualan. Selain itu strategi ini digunakan untuk memperlancar arus supply chain B2B, sehingga akan mendongkrak penjualan B2C situs ini.Kekurangan situs ini terdapat pada ketidakdaan fasilitas forum, situs ini hanya menyediakan layanan live messenger.

http//www.ecrobot.com
Tampilan : Layout yang cukup menarik dan interaktif
Kecepatan upload halaman : Cukup cepat, 5-7 detik dengan koneksi 32kb/ps
Kelengkapan fitur catalog : Sangat lengkap dan unik
Cara pembayaran : Pay PAL dan kartu kredit
Kejelasan informasi : sangat jelas diserai review dari user lain
Kelengkapan produk : Cukup lengkap dan disertai gambar
Fasilitas forum : Ada pada link member area
Fasilitas compare : Ada dengan perbandingan harga
Fasilitas lain : fasilitas member, Fasilitas Yes Trust dan Yes Best, Special discount sale, Fasilitas search engine
Yang menarik dari situs ini adalah: situs ini menyertakan jumlah produk yang dikategorikan secara sederhana dan uniknya mereka juga menampilakan jumlah perusahaan yang terdapat/ terdaftar di situs ini, dan telah diklasifikasikan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Hal ini memudahkan konsumen untuk mencari informasi dengan cepat dan tepat mengenai apa yang mereka perlukan.

Macam-Macam E-Mall Maret 24, 2009

Posted by Binthan Pramoedhimas in E-commerce.
add a comment

Contoh E-mall :

1. Amazon.com = merupakan salah satu E-mall yang menjual buku, CD, software dan berbagai produk-produk internet. Situs E-mall ini juga sangat terkenal di dunia dalam menjalankan bisnis e-commerce-nya. Dalam Amazon.com, bisnis ini menjual produk seperti biasanya, hanya kelebihannya yaitu memasang produk secara online, tanpa harus adanya toko fisik secara nyata dan mereka mengatur sistem pemesanan dan pembayarannya secara online tanpa harus bertatap muka dengan para customernya.

2. Fast n Cheap.com = merupakan contoh E-mall yang juga menjual barang-barang elektonik seperti Digital Camera, mp3/mp4 player, PDA,dll. Selain menjual barang2 elektronik, fast n cheap.com juga lebih fokus dalam menjual barang-barang yang berhubungan dengan Personal Computer (hardware dan software) ataupun Notebook, seperti Cable, Adaptor, CPU Cases, Computer Accessories, Graphics Card, Memory, Modem, Monitors, Motherboard, Scanner, Printer, Processor, Speaker, Sound Card, macam-macam Software,dll. Kelebihan dari E-mall ini adalah harga produknya yang bersaing dengan E-mall lainnya. Dalam situs ini juga ditampilkan komentar-komentar konsumen yang puas akan kecepatan pengiriman yang dilakukan oleh fast n cheap.com.

3. Bhinneka.com = merupakan contoh E-mall asli Indonesia yang dalam slogannya mengatakan mereka adalah “Indonesia no.1 Webstore”. E-mall ini menawarkan produknya berupa komputer dan periferalnya yang memungkinkan transaksinya cukup dilakukan lewat internet saja.

4. Barnes and Noble.com = merupakan contoh E-mall yang tidak banyak menawarkan produk-produk elektonik. Di sini mereka menawarkan produk berupa books, DVD, music, Home&Gift, Toys&games, Magazines, Video games, Gift Card, dll. Barnes and Noble.com juga menyediakan produk jasa berupa B&N Mobile, B&N Membership, B&N School, B&N Studio,dll.

5. Mizan.com = merupakan E-mall asli Indonesia yang fokus utamanya menawarkan ilmu pengetahuan kepada customernya. Ada kata-kata yang menarik dalam situs ini yaitu “ Membaca adalah kaki kita. Makin kita gemar membaca, makin kita memperoleh kaki yang kokoh dan kuat”. Dari kata-kata ini dapat kita simpulkan bahwa e-mall ini menawarkan produk yang berhubungan dengan membaca. Produk dalam Mizan.com ini antara lain newsletter, audio files, video files, ebooks, serta buku-buku baru yang masuk dalam referensi E-mall ini,dll.

Dari kelima E-mall di atas dapat kita lihat berbagai macam produk yang ditawarkan, harga-harga produk tersebut (meskipun tidak semuanya menampilkan harga produk), serta tampilan dari website-nya. E-mall yang bergerak dalam bidang penjualan produk elektronik seperti Amazon.com, Fasn n cheap.com, dan Bhinneka.com bersaing dalam segi harga dan menampilkan template atau desain yang se-menarik mungkin untuk menarik pelanggan sebanyak-banyaknya untuk datang ke situs Web mereka, meskipun customer hanya lihat-lihat doank. Dengan desain yang menarik diyakini customer akan kembali mengunjungi website ini untuk mnecari info barang-barang elektronik terbaru ataupun yang sedang customers butuhkan. Dari ketiga E-mall yang menawarkan produk elektonik, saya melihat tampilan desain Web Amazon.com dan Fast n cheap.com lebih bagus dan menarik daripada tampilan desain Web Bhinneka.com. Kreasi tata letak produk serta kombinasi warna cerah yang menarik dapat membuat customer tertarik untuk menjelajahi website ini lebih jauh.

Sedangkan untuk produk buku, ilmu pengetahuan dan jasa, saya membandingkan antara Barnes and Noble.com dan Mizan.com. Kedua E-mall ini menurut saya tidak ada tampilan desain web yang menarik. Untuk Barnes and Noble.com, mereka manampilkan desain Web-nya dengan kombinasi warna brown and white yang terkesan soft,sehingga tidak ada kesan menarik untuk dikunjungi terlalu lama. Sedangkan untuk Mizan.com terlalu banyak kata-kata tanpa didukung oleh kombinasi warna dan gambar yang menarik. Pengunjung dari Mizan.com ini dipastikan kalangan orang-orang intelek yang haus akan ilmu pengetahuan.

Perkembangan Internet Di Dunia 1995-1998 Maret 23, 2009

Posted by Binthan Pramoedhimas in E-commerce.
add a comment

Internet telah menggantikan posisi perpustakaan ataupun buku yang merupakan gudang ilmu pengetahuan. Semua informasi dari dulu hingga kini termuat dengan cukup lengkap di internet. Situs-situs seperti wikipedia menjadi Perpustakaan online terbesar, dimana hampir semua informasi akan kita peroleh dengan mudah dan gratis (bayar biaya akses internet saja). Belum lagi layanan ebook-ebook gratis yang isinya tidak usang dimakan waktu. Dengan sebuah flash disk 8 GB, kita dapat membawa ratusan bahkan ribuan buku-buku di dalam saku kita.

Negara yang menguasai internet di era milenium dipastikan menjadi negara yang maju jika internet dipergunakan secara bijak terutama dalam bidang riset, pendidikan, administrasi, sosialiasi, networking dan bisnis. Dengan internet, kita mengetahui secara cepat perkembangan riset teknologi di berbagai belahan dunia. Dengan administrasi online, praktik korupsi dalam membuat surat-surat dapat ditekan. Dengan penjualan produk secara online, dapat menurunkan cost of marketing dan cost of employee menjadi lebih rendah.

Dari data Internet World Stats , dalam satu dasawarsa terakhir jumlah pengguna internet (netter) di dunia meningkat drastis. Dari 0.4% pengguna dari seluruh penduduk dunia, kini naik hampir 60 kali lipat di tahun 2008. Dan sejak tahun 2000, pertumbuhan netter dunia naik rata-rata 2% terhadap total populasi dunia.

Tahun

Pengguna Internet

% Penduduk

1995

16,000,000

0.4%

1996

36,000,000

0.9%

1997

70,000,000

1.7%

1998

147,000,000

3.6%

1999

248,000,000

4.1%

2000

361,000,000

5.8%

2001

513,000,000

8.6%

2002

587,000,000

9.4%

2003

719,000,000

11.1%

2004

817,000,000

12.7%

2005

1,018,000,000

15.7%

2006

1,093,000,000

16.7%

2007

1,319,000,000

20.0%

2008

1,565,000,000

23.3%

Dari 1.5 miliar netter saat ini, 41% berada di Asia, kemudian diikuti Eropa 25% disusul Amerika Utara 16%. Dan Afrika menjadi benua dengan tingkat netter terkecil di dunia yakni hanya 5.6%.

Besarnya jumlah di negara Asia sangatlah wajar mengingat lebih 55% penduduk dunia berada di benua Asia yakni 3.7 miliar jiwa dari total penduduk dunia 6.7 miliar jiwa. Sedangkan persentase terbesar netter terhadap total penduduk dunia masih dipegang oleh negara-negara di kawasan Amerika Utara (Amerika Serikat dan Kanada) yang mencapai 73.1%. Sedangkan penetrasi netter di Asia baru mencapai 17.2%.

Persentase Penetrasi Internet di Tiap Wilayah (sumber : http://www.internetworldstats.com)

Dengan trend pertumbuhan internet dalam beberapa tahun terakhir ini, Indonesia menjadi pangsa pasar netter yang sangat potensial. Diperkirakan untuk tahun 2008, 2009 dan 2010, trend pertumbuhan netter Indonesia akan meningkat rata-rata 20% dari awal tahun 2008 sekitar 25 juta pengguna. Dan diakhir 2008 diperkirakan telah mencapai 30 juta pengguna atau baru hanya 13% penduduk Indonesia menikmati fasilitas internet, jauh dari penetrasi netter dunia yang mencapai 23.5% atau 17.2% di Asia.

Persentase netter Indonesia (13%) masih kalah jauh dengan negara-negara tetanga di Asia seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan China.

· Malaysia : 62.8% netter

  • Filipina : 14.6%
  • Thailand : 20.5%
  • Vietnam : 24.2%
  • China : 22.4%
  • Korea Selatan : 76.1%
  • Jepang : 73.1%

Dalam informasi teknologi bidang internet, Indonesia masih kalah dengan negara-negara tetangga. Hal ini seharusnya menjadi pemicu pemerintah dan penyedia jasa layanan internet agar terus mendorong pertumbuhan internet, baik dari segi fasilitas, kecepatan dan biaya. Dan ditinjau dari UUD 1945, maka jasa layanan internet dapat masuk dalam kategori usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak. Maka, ada baiknya jika pemerintah membentuk UU sekaligus mendirikan perusahaan BUMN penyedia layanan internet ke masyarakat luas mengingat pentingnya internet dalam roda pendidikan dan perekonomian kita.

Status Internet Indonesia

Kehadiran internet bisa dibilang terlambat di Indonesia. Oleh karenanya penetrasi internet kurang begitu besar. Data akhir tahun 2007 dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan jumlah pengguna internet Indonesia mencapai 25juta jiwa. Diproyeksikan untuk tahun 2008 ini adalah sekitar 33 juta jiwa. Pertumbuhan jumlah pengguna internet per tahun berdasarkan data tersebut adalah sekitar 20an persen. Besar pertumbuhan ini jauh lebih besar dari jumlah pertumbuhan penduduk di Indonesia yang tidak lebih dari 3%. Ini semakin meyakinkan kita bahwa ke depan internet akan menjadi media baru yang akan dinikmati seluruh masyarakat Indonesia seperti halnya televisi sekarang.

Walaupun memiliki pertumbuhan jumlah internet yang cukup besar, tidak demikian penetrasi pengguna internetnya. Dibandingkan dengan Negara lain di belahan dunia, Indonesia tergolong Negara yang memiliki penetrasi pengguna internet paling bawah yaitu tidak mencapai 10%. Kondisi ini cukup ironis mengingat Indonesia yang merupakan Negara kepulauan yang sebenarnya sangat membutuhkan teknologi ini. Selain itu Indonesia memiliki potensi PDB peringkat 20 yang bisa membuka peluang ekspansi pasar internasional melalui internet.

Data yang didapatkan dari webhosting.info semakin memperkuat ketertinggalan Indonesia di bidang pengembangan internet. Indonesia menduduki peringkat 36 dalam jumlah domain yang melakukan hosting di Indonesia yaitu sebanyak 100.000. Bisa dibilang, jumlah website yang dimiliki orang Indonesia hanya 100.000. Ini sangat jauh sekali menyimpang dari peringkat jumlah penduduk Indonesia yang menduduki peringkat 4 dan jumlah PDB Indonesia yang menduduki peringkat 20 dunia. Bahkan Indonesia berada di bawah Thailand dan sedikit di atas Malaysia yang notabene merupakan Negara yang memiliki demografi yang hampir mirip dengan Indonesia dengan jumlah penduduk yang tidak lebih dari 15% penduduk Indonesia.

Berdasarkan Sumber dari internetworldstats.com data update 30 Juni 2008, jumlah pengguna internet di Indonesia menduduki peringkat ke 5 di Asia. Negara yang paling dekat dengan Indonesia (malaysia) menduduki peringkat 9. Sedangkan peringkat pertama diduduki oleh China.

Biaya produksi

APJII mengungkapkan penurunan tarif sewa sebesar 40% bisa mengurangi biaya produksi pada segmen internasional, sehingga harga yang diberikan kepada pelanggan turun 20%-40%.

Basuki Yusuf Iskandar, Dirjen Postel Departemen Komunikasi dan Informatika, mengatakan dalam waktu dekat jajarannya akan menyusun regulasi terkait kualitas layanan atau QoS (quality of service) Internet.

Data statistik industri internet Indonesia 2008

Indikator

Jumlah

PJI (ISP)

274 perusahaan

Warnet

4.000 usaha

Internet Exchange

6 titik

Trafik internasional

5 Gbps

Trafik Internet Exchange

80 Gbps

Pengguna Internet (2007)

25 juta orang

Target 2008

40 juta orang

Sumber: APJII, Dirjen Postel, Aptikom dll

Jenis koneksi Internet di Indonesia

Dial-up

72%

92.4421 pelanggan

XDSL

16%

202.105 pelanggan

Nirkabel (operator)

6%

76.889 pelanggan

Kabel

3%

37.242 pelanggan

Nirkabel (PJI)

2%

23.362 pelanggan

Dedicated*

1%

9.208 pelanggan

Sumber: Synovate 2008

Ket.: *)kecuali Telkom

“Setelah ini [peraturan QoS telekomunikasi], kami akan keluarkan ketentuan kualitas layanan Internet termasuk parameternya,” ujarnya.

Ketentuan kualitas layanan Internet itu akan melengkapi ketentuan kualitas layanan telekomunikasi yang meliputi layanan seluler, jaringan telepon tetap, sambungan langsung jarak jauh, sambungan langsung internasional, dan akses nirkabel tetap.

Penurunan tarif itu mengacu pada dokumen sewa jaringan milik PT Telkom Tbk sebagai penyelenggara jaringan penyedia layanan sewa jaringan dominan. Dari dokumen itu dapat diketahui bahwa penurunan tarif berkisar 46%-81% sesuai dengan jarak untuk point to point (belum ke area end user-nya).

Namun, Ketua Dewa Penasihat Asosiasi Warnet Indonesia (Awari) Judith M. S. Lubis mengatakan penurunan tarif Internet ritel itu tidak serta-merta menurunkan tarif warung Internet.

Oleh Arif Pitoyo & Roni Yunianto
Bisnis Indonesia

E-Mall Maret 17, 2009

Posted by Binthan Pramoedhimas in E-commerce.
add a comment

ELECTRONIC MALL

adalah Situs web yang menampilkan katalog elektronik maupun barang-barang lainnya dari beberapa pemasok, dan biaya komisi dari mereka untuk pendapatan penjualan dihasilkan di situs tersebut. Jadi intinya, e-mall itu tempat berbelanja secara online tanpa adanya tempat fisik yang sebenarnya.
Ketika consumer menginginkan  kategori yang ia inginkan, consumer diarahkan kepada storefront pribadi yang cocok dengan keinginannya.  Ini hanya merupakan search engine yang akan membantu kita mencari barang-barang yang kita butuhkan secara online, tanpa harus pergi ke suatu toko tertentu. Ada mall-mall lain yang khusus menyediakan jasa. Beberapa mall biasanya sangat besar, yang didalamnya terdapat banyak penjual virtual.
TIPE TOKO DAN MALL
Ini adalah beberapa tipe toko dan mall :
1. Toko / mall umum
ini adalah marketspace yang besar yang menjual semua tiope produk/ contoh amazon.com, choicemall.com, shop4.vcomshop.com, spree.com dan portal publik yang besar seperti yahoo.com, aol.com, lycos.com. semua departemen yang besar dan toko diskon termasuk dalam kategori ini.
2. Toko / mall spesial
mereka hanya menjual satu tipe atau beberapa tipe produk, seperti buku,bunga.anggur, mobil, atau hewan. Amazon.com memulai bisnisnya sebagai spesial penjual buku, namun sekarang telah berubah menjadi general store. 1800flowers.com hanya menjual bunga dn hadiah yang berkaitan. Fashonmall/beautyjungle spesialisasi pada produk kecantikan, tips, dan trend mode. Cattoys.com menjual berbagai macam mainan kucing. Uvine.com menjual anggur.
3. Regional vs toko global
beberapa toko, seperti e-grocers atau penjual furnitur, melayani customer yang berada pada lingkungannya saja. Contoh parknshop.com hanya melayani hongkong.

Kemudahan yang kita dapat dari E-mall :

– Jangkauan lebih luas (dunia). Tanpa batas-batas wilayah dan waktu.
– Tidak diperlukannya ruang untuk toko (fisik)
– Availabilitas :Buka 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Tidak mengenal hari libur, dan hari besar
– Skalabilitas:Dapat diperluas atau diperbanyak item barang tanpa batasan.
– No Tax ( karena belum jelas regulasi mengenai pajak)
– Konsumen memperoleh informasi yang beragam dan mendetail.
– Melalui internet konsumen dapat memperoleh aneka informasi barang dan jasa dari berbagai toko dalam berbagai variasi merek lengkap dengan spesifikasi harga, cara pembayaran, cara pengiriman
– Disintermediation adalah proses meniadakan calo dan pedagang perantara.

Belajar bikin blog Mei 20, 2008

Posted by Binthan Pramoedhimas in Uncategorized.
Tags:
1 comment so far

Apaan sih blog itu?Emang penting ta punya blog?

Pertama sih aq ga tau apa sih blog itu dan menurutQ ga sebegitu penting punya blog! Aq sih udah punya FS,aQ kira dengan FS aja aq udah bisa berpetualang di dunia maya. Ternyata setelah aq liat blog punya temenQ, aq jadi tertarik ingin memiliki blog! Asik juga ternyata bermain dalam dunia blog! Aq sih jadi tau apa saja fungsi dari mempunyai blog itu sendiri, banyak sih manfaat yang kita dapatkan dari blog itu! Kita bisa menulis diary kita ataupun kita juga bisa menyebarkan suatu informasi kepada orang lain!Ga ada ruginya kan kita punya blog, makanya buat temen2 lain yang belum punya blog buruan bikin! Aq jamin asik deh punya blog itu, ga bakal nyesel bro,OK!!!!